Kulalui malam di temani secangkir kopi, 
memandang langit dengan segenap hati, 
Menanti harapan yang belum pasti, 
Etah bagaimana kisah hidupku nanti, 
Langit dan bumi menjadi saksi, 
Perjuangan keras hidupku hari demi hari, 
Kerja keras tak henti henti, 
Dengan hasil yang tak pasi, 
Dingin malam ini kulalui sendiri, 
Menyambut sang mentari esok hari , 
Melanjutkan perjuangan hidupku ini, 
Sampai kucapai semua harapan dan mimpiku ini, 
Akankah terus srperti ini,  
Semua kuserahkan pada takdir ilahi,
Kalau memang terus seperti ini, 
Lebih baik aku mati,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Eeennnndddddddd

 

