Maag banyak dialami oleh masyarakat  yang jika tidak tertangani dengan baik bisa menjadi kronis. Tapi  ternyata ada cara mudah untuk mengatasinya yaitu dengan mengonsumsi  tempe.
"Tempe bisa mengatasi penyakit maag,  benar itu," ujar dr Samuel Oentoro, MS, SpGK, selaku ahli gizi klinik  FKUI-RSCM. dr Samuel menuturkan hal ini karena tempe mengandung protein  yang bagus dan senyawa anti inflamasi (anti peradangan).
Protein yang terkandung di dalam  tempe sudah siap untuk diserap tubuh karena ia sudah terlebih dahulu  dicerna oleh kapang (jamur) yang ada di tempe. "Biasanya protein utuh  harus dicerna terlebih dahulu menjadi partikel-partikel yang lebih kecil  agar mudah diserap, tapi pada tempe protein tersebut sudah dicerna oleh  kapang," ungkapnya.
Kapang (jamur) yang dihasilkan  oleh ragi tempe bisa mengubah protein kompleks kacang kedelai karena  adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, karbohidrat dan juga  lemak. Serta kulit kedelai yang keras menjadi lebih lembek sehingga  memudahkan perut untuk mencerna.
Selain itu tempe juga diketahui  bisa memperbaiki saluran pencernaan yang rusak serta mengatasi gangguan  lambung yang kebanyakan diderita oleh pasien maag. Hal ini karena tempe  bisa memberikan kenyamanan di lambung.
"Tempe merupakan pangan  fungsional atau makanan yang dikonsumsi sehari-hari, karenanya tidak ada  batasan asupan atau dosis," ujar dokter yang juga berpraktik di  Semanggi Spesialist Clinic. Salah satu penyebab sakit maag adalah akibat  pola hidup yang tidak sehat seperti meninggalkan sarapan, pola makan  yang tidak teratur atau sering telat serta faktor stres akibat pekerjaan  dan jalanan yang macet.
Faktor lainnya yang bisa  menyebabkan penyakit maag adalah adanya bakteri Helicobacter pylori yang  dalam jangka waktu panjang bisa merusak sel-sel di dalam jaringan mukus  lambung. "Fungsi tempe untuk menangkap Helicobacter pylori secara teori  bisa saja, tapi secara penelitian belum ada. Namun penelitian mengenai  tempe ini sudah banyak dilakukan," imbuhnya.
Bagaimana mengonsumsinya?
Ada  sebagian orang yang percaya, khasiat tempe akan muncul jika dimakan  mentah. Boleh-boleh saja memakan tempe mentah tapi jika ingin lebih  steril lebih bagus jika dikukus, direbus atau digoreng dengan sedikit  minyak.
Bahan baku utama tempe adalah  kedelai yang tinggi proteinnya. Menurut Food and Drugs Administration  AS, setiap hari tubuh perlu mengonsumsi 25 gram protein dari kedelai  yang setara dengan 125 gram tempe.


 

